Bentuk Ke-ridhoan Allah

















Sebelum saya memulai berbisnis, terlebih dahulu saya berdo’a kepada Allah agar apa yang saya lakukan ini mendapatkan ridho Allah swt. Lantas, bagaimana kita tahu Allah itu ridho dengan pekerjaan kita? Saya dalam hal ini, tepat saat saya menulis tulisan ini yakni ketika saya hendak memulai berbisnis, semalan saya sudah mengadu kepada Allah, “Yaa Allah jika pekerjaan yang saya lakukan ini engkau ridhoi, maka permudahlah saya untuk menuju kesana, namun jika terdapat kesulitan-kesulitan yang menghalangi saya untuk berbisnis, itu berarti engkau tidak meridhoinya” dari doa tersebut, saya yakin jika Allah tidak meridhoinya, Allah pasti akan menggantikan dengan yang lain yang lebih baik dari yang saya inginkan.

Teman-teman pembaca sekalian, Allah itu tidak pernah absent dalam mendengarkan do’a kita, melihat semua perilaku hambanya dan Allah sungguh sangat rindu dengan semua permohonan-permohonan kita kepadanya, Allah ingin mendengarnya berulang-ulang dari hambanya. Jadi tetaplah berprasangka baik terhadap Allah. Sebagaimana Allah juga mengatakan dalam firmannya dalam qur’an surah al-baqarah: 216, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.”

Lalu bagaimana dengan non muslim yang keinginannya selalu dipenuhi oleh Allah? Memang benar, tapi maukah kita menjadi hamba yang Allah tidak peduli dan dia tidak lagi rindu dengan do’a-do’a yang kita panjatkan sehingga Allah justru malah malas dan bosan mendengarkan doa kita dan langsung saja memberikan apa yang kita minta? Naudzubillah!

Kawan-kawan pembaca yang baik hati dan murah senyumnya, saya menulis ini dalam rangka untuk bisa saling nasehat menasehati dengan kebenaran dan kesabaran. Perlu kita ketahui bahwa Allah pasti akan mengabulkan doa-doa hambanya yang beriman, hanya saja Allah tidak langsung memberikannya kecuali tepat pada waktu yang kita butuhkan. Dan bisa jadi Allah akan memberikannya nanti di Syurga. Berbaik sangkalah kepada Allah karena Dialah Dzat yang maha mengetahui mana yang terbaik buat diri kita.

Tiada pilihan yang indah dan baik kecuali pilihan dari Allah subhanahu wa ta’ala. Bukankah seharusnya kita merasa bahagia dengan rencana Allah kepada kita. Itu semua dalam rangka wujud kasih sayang Allah yang ingin memberikan kepada kekasihnya pilihan yang terbaik yang harus kita tempuh.

Bersyukurlah kita, karena Allah masih sayang sama kita semua. Tahukah anda, sebaik-baik kasih saying adalah kasih sayangnya Allah subhanahuwa ta’ala. Ini adalah sebagian kecil dari wujud kasih sayang Allah kepada kita, maka sekali lagi, bersyukurlah kawan. Innallaha ma ana, sesungguhnya Allah bersama kita.



Created by : Moch Nasrullah

Related Posts:

0 Response to "Bentuk Ke-ridhoan Allah "

Posting Komentar

Follow Me!!

Blogger Tips and TricksLatest Tips And TricksBlogger Tricks

Join Me

Flag Counter