Muslim Negarawan




                                                         Oleh Muhammad Nasrullah 

Kata Muslim secara harfiah adalah seseoang yang berserah diri (kepada Allah) termasuk segala makhluk yang ada di langit maupun di bumi. Muslim adalah sebutan untuk pria yang memeluk agama Islam, sedangkan muslimah sebutan untuk wanita Islam[1]

Dr. Andi Irwan dalam (Koran Tempo 27 Nopember 2007) ”kata negarawan merujuk pada sosok manusia yang visioner, berorientasi jangka panjang, mengutamakan kesejahteraan pribadi dan golongan , maupun berlaku egaliter, adil, dan mengayomi semua komponen bangsa serta mampu membuktikan komitmen tersebut dalam perilaku social, ekonomi, budaya, dan politiknya”.[2]

Sebuah karakter kepemimpinan yang shaleh dan taat kepada Allah dan Rasulnya serta peduli dengan bangsanya. Muslim dengan tipe seperti ini merupakan diharapkan mampu untuk mengembangkan negaranya dengan ilmu perpolitikan yang dimilikinya. Tidak hanya mampu di bidang agama akan tetapi dalam hal kenegaraan ia juga bisa melaksanakannya dengan baik sertan mampu mengatasi problematika ummat dengan kecerdasan dan kebijaksanaannya. 

Muslim negarawan menjadi pembahasan penting dalam menentukan kepemimpinan selanjutnya. Meningkatkan kualitas Negara menjadi prioritas utama dalam pengembangan pemerintahan. Dengan adanya sosok Muslim Negarawan, maka harapan masyarakat akan kepemimpinannya tersebut bisa terwujud. 

Saat ini Negara kita sedang mengalami degredasi moral dan krisis kepemimpinan yang jujur dan bijaksana. Muslim Negarawan –lah yang saat ini menjadi harapan utama rakyat untuk bisa memimpin Negara (nya) dengan baik. 

Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam adalah salah satu contoh pemimpin besar ummat Islam yang sukses dengan kepemimpinannya, di antara contoh kepemimpinan beliau yang sukses adalah beliau mampu mengubah kehidupan rakyat yang sedemikian rusak dari segi moral dan gaya hidup mereka kini menjadi Negara yang maju dan bermoral. 

Lima elemen kunci dari kader Muslim negarawan yakni : 

· Memiliki basis ideology islam yang mengakar 

· Memiliki basis pengetahuan dan pemikiran yang mapan 

· Idealis dan konsisten 

· Berkontribusi pada pemecahan problematika ummat dan bangsa, serta 

· Mampu menjadi perekat komponen bangsa pada upaya perbaikan[3]

Elemen di atas menunjukkan bahwasanya Muslim negarawan juga merupakan sosok yang punya basis ideology ke-Islamannya sangat kuat sehingga apa yang dilakukan semua atas kehendak Islam yang sudah di atur di dalamnya. 

Pengetahuan yang luas serta pemikiran yang mapan dalam artian ketika hendak melakukan pergerakan, ada landasan yang bisa dipertangungjawabkan dengan baik dengan keilmuannya yang mapan, maka apapun yang disampaikan dan dilakukan tidak mudah didekonstruksi oleh pemikiran-pemikiran yang bertentangan dengan kaidah keislaman. 

Muslim negarawan yang Idealis dan konsisten adalah Muslim yang berfikir, berniat dan bertindak dari nilai-nilai ideal sebagaimana yang dijelaskan oleh salah seorang kader KAMMI dalam blognya (eljundi.wordpress.com/2011/05/16/192) mengatakan bahwa “Kader KAMMI berfikir, berniat, bertindak dari nilai-nilai ideal bukan dari keberuntungan sesaat dan tidak mudah menjual diri pada kepentingan pragmatis dan justru dengan mematok nilai tertinggi ada upaya diaelektis dengan realitas yang selalu mengasah idealismenya dan melakukan evaluasi diri atas konsistensi perjuangannya” 

Ikut andil dalam mengatasi problematika ummat adalah salah satu tujuan yang ingin di capai bukan malah menjadi beban Masyarakat. 

Salah satu upaya dari Muslim Negarawan yakni memperbaiki hubungan dengan Masyarakat. Karena dengan dukungan mereka maka secara otomatis apa yang menjadi program dari Muslim Negarawan tersebut akan di sambut baik oleh masyarakat. 












[2] Ibid.. 


Related Posts:

0 Response to "Muslim Negarawan "

Posting Komentar

Follow Me!!

Blogger Tips and TricksLatest Tips And TricksBlogger Tricks

Join Me

Flag Counter