Setiap orang ingin selalu menjadi orang yang sukses. Entah itu seorang petani, pemulung, maupun tukang becak. Petani sekses dalam memanen pertaniannya, pemulung sukses menjadi pendaur ulang yang baik, dan tukang becak sukses dalam kerjanya. Semua itu harus dibarengi dengan ketulusan dan kesabaran tiada batas. Karena dengan ketulusan kita mengerti arti dari sebuah perjalanan panjang kehidupan dan dengan kesabaran kita mampu melihat kebesaran dan keagungan yang diberikan Allah kepada kita.
Sukses menjadi orang besar itu pilihan dan pilihan yang sudah kita tentukan harus menjadi batu lompatan untuk menjadikan pribadi kita mampu menerima semua cobaan dan segala bentuk konsekwensi yang nanti pasti akan dapatkan dan mengampiri kita. Perlu kita ketahui bahwa pelaut yang hebat tidak lahir dari laut yang tenang dan kesuksesan kita tidak akan kita dapatkan kecuali dari cobaan berat yang menghampiri kita. Maka berbahagialah anda jika mendapatkan cobaan yang teramat berat, karena sesungguhnya anda akan disipkan untuk menjadi orang yang hebat.
Jazim azzaini, seorang yang masa lalunya penuh lika-liku kehidupan yang teramat sangat berat. Kondisi keluarganya sangat tidak memungkinkan untuk membiayai beliau sekolah, namun kerena kesungguhan dari kedua orang tuanya, pada ahirnya jamil mampu membentuk dirinya menjadi sesosok mutiara yang menjadi fokus tujuan beliau sejak duhulu. Diceritakan ketika itu jamil sedang memancing mencari sesuatu yang bisa untuk dimakan, sementara itu datang ayah jamil dan duduk disebelah beliau. “mil, sedang mancing? Tanya bapaknya. “iya pak” jawab jamil. “Sementara kamu mincing mau mendengar cerita bapak?” lanjut bapak jamil. “Mau pak” jawab si jamil. Lalu beliau mulai bercerita.
“mil tau gak proses terjadinya mutiara?” Tanya bapaknya. “gak tahu pak” tungkas si jamil. “begini mil, proses terjadinya mutiara itu berawal dari si kerang yang masih muda mencari makan dengan membuka dan menutup tubuhnya. Seketika dia sedang membuka tubuhnya tiba-tiba pasir masuk ke dalam tubuhnya. Dan seketika itu juga si kerang mersa sakit dan terus menangis. Lalu ibu dari si kerang ini memberikan nasihat kepada si kerang tersebut agar bersabar dan memberikan kebaikan kepada pasir yang telah menyakiti tubuhnya. Lalu si kerang pun mengikuti apa yang diperintahkan ibunya. Lama kelamaan akhirnya rasa sakit yang dialami si kerang ini pudar. Lalu si kerang pun di panen dan yang tidak memiliki pasir di dalamnya dijual obral di pinggir jalan dengan tulisan, “dijual kerang rebus”. Dan yang ada pasir di dalamnya dijual secara terpisah dan memiliki harga yang jumlahnya berkali-kali lipat dibanding dengan kerang yang dijual di pinggir jalan tersebut. Karena kerang yang terdapat pasir di dalamnya telah berubah menjadi sebuah mutiara yang indah.”
Proses untuk menjadi orang besar tidaklah mudah. Orang yang menjadikan masalah sebagai sebuah tantangan itulah orang sukses. Karena dengan segala masalah yang dihadapi dia mampu melihat sisi dari kekurangan yang dimiliki dan mengambil pelajaran dari sebuah permasalahan yang dihadapinya. Kita hanya tinggal menentukan posisi seperti apa yang kita cita-citakan untuk menggapai kesuksesan kita, karena sukses adalah pilihan.
0 Response to "Jadilah Mutiara"
Posting Komentar