Ada beberapa orang mengatakan bahwa cinta Adalah nafsu. Semua yang berbau cinta adalah nafsu. Kalo begitu, jika cinta adalah nafsu, maka apakah jika saya mencintai Allah bisa disebut nafsu ??
tentu saja bukan demikian adanya.
Cinta memiliki banyak sekala makna dan pengetian. Dalam bahasa arab, kata cinta terdapat 60 makna dengan tempat dan kondisi yang berbeda. So, do not we judge it. Kita gak bisa langsung men-fonis begitu aja. Itu namanya pendzoliman makna.
Sebaiknya kita harus melihat makna cinta dari dunia yang lebih luas. Cinta memiliki makna yang sangat agung. Ia memiliki kedudukan yang sangat terpuji dan bahkan ia istimewa. Namun cinta dewasa ini sudah mengalami penyempitan makna dan hanya sebatas antara pria dan wanita.
Judul tulisan ini ter-inspirasi dari pembicaraan teman gw guys, pokoknya kalau teman-teman debat sama dia, yakin dech biar teman punya bukti yang jelas-jelas ada, dia masih bisa nyangkal, wih hebat kan. Itu dia, dia bilang bahwa cinta itu adalah nafsu. Semua cinta itu nafsu, katanya.
Wih, nih orang sok tau atau memang gak tau sih, atau hanya sekedar asbun, Asal bunyi saja. Nih teman gue memang paling lain daripada yang lain guys.
Nah maka dari itu, gw disini hadir untuk mengklarifikasi ulang pernyataan beliau tentang cinta adalah nafsu. I do disagree with him totaly with this later. So that way, semoga dengan tulisan ini bisa mengubah pola piker kita tentang cinta dan nafsu.
Ingat, cinta bukanlah nafsu. Nafsu itu mengarahkan kepada yang bathil kecuali yang diridhoi Allah sedangkan cinta itu mengarahkan kepada yang baik dan bisa membawa rahmat buat kita semua.
Sekali lagi, jangan menjastifikasi sesuatu kalau kita belum paham dengan hal tersebut. Saran gw, belajar yang banyak biar ilmunya bertambah dan gak ASBUN doank.
semoga bermanfaat :)
0 Response to "Love Vs Desire"
Posting Komentar